Distance Therapi atau Terapi Jarak Jauh
Apakah yang dimaksud dengan Distance Therapy, terapi jarak jauh? adalah hipnoterapi dengan menggabungkan dengan-teknik teknik Neuro Linguistics Programming (NLP), ego state therapy dan Inner Power dengan memanfaatkan teknologi informasi – komunikasi dan kekuatan pikiran.
Proses therapy bisa disalurkan melalui kontak telefon, chat, video chat, video conference, skype termasuk Facebook sepanjang media tersebut memungkinkan untuk berkomunikasi dengan subjek (klien) dan melalui pancaran gelombang pikiran dikarenakan klien berada pada tempat (jarak) yang jauh, waktu yang padat dan kesibukan yang tinggi sehingga kesulitan untuk bertemu.
Progress Therapy :
1. Klien diwajibkan membuat janji terlebih dahulu sehingga klien mengetahui secara detail prosedur dan cara therapynya dan waktu untuk menjalani distance therapy.
2. Memberikan data dan informasi sejujurnya ‘nama’, ‘alamat tinggal’ dan ‘nomor kontak’ untuk tercatat di database kami.
3. Prosedur dan waktu, terkait dengan kesiapan klien dan therapist untuk memulai distance therapy: pada saat klien berada pada waktu yang memungkinkannya untuk rileks, tanpa “gangguan” apapun.
4. dalam therapynya, klien wajib menggunakan headset / ear phone yang terhubung dengan HP sehingga tangan bisa rileks (tidak terbebani dengan harus memegang hand-set).
5. Standard therapy ini ada bagian yang harus diikuti oleh klien dengan durasi waktu maksimal 30 menit :
- sugesti bawah sadar melalui kekuatan kata-kata (hypnotherapeutic words)
- pemrograman pikiran dengan kesadaran melalui media telekomunikasi selama maks 30 menit
Hasil Therapy :
Hasil bisa dirasakan ketika bangun tidur atau pada waktu-waktu setelahnya (tergantung kondisi klien dan kualitas kasus: ringan/ berat, sederhana/ kompleks).
Catatan:
1. Distance Therapy tidak cukup 1x saja.
2. Kerahasiaan identitas klien terjaga (kode etik therapist).
3. Untuk beberapa kasus psikis/mental yang tergolong medium – berat, seperti stress, luka batin, trauma dan sebangsanya, distance therapy (terapi jarak jauh) bisa membantu dengan memberi rasa tenang/ rileks pada awalnya, kemudian berangsur-angsur membawa klien pada fase penyembuhan setahap demi setahap. Dalam hal ini diperlukan kesabaran klien dan keluarga, disamping niat dan kesungguhan untuk sembuh (menjadi lebih baik).
4. Keberhasilan terapi tergantung pada ringan/ beratnya kasus, sederhana / kompleksnya kasus (keterkaitan dengan hal-hal lain yang harus diurai satu per satu), kondisi klien, seberapa besar niat klien untuk berubah/ memperbaiki diri, disamping -tentu saja- kita pasrahkan hasil terapi kepada Tuhan Yang Maha Pengasih Penyayang.
Kesungguhan anda untuk berubah merupakan energi penyembuh yang luar biasa